About Me

Jumlah penyakit dan gangguan mata lebih dari 200. Sebagian menimpa kaum berusia 40 tahun keatas. Untungnya hampir semua masih mungkin dicegah. 1. Tak seorang pun bisa luput kena 'mata tua'. Pasti kemampuan melihat dekat seseorang semakin menurun sejak muda. Puncaknya pada usia 40-an. Oleh proses menua, normal lensa mata semakin hari kian tak cukup kuat lagi mencembung. Itu berarti kemampuan melihat dekat berangsur menurun. Kita menyebutnya rabun dekat menua (presbyopia). Mata tua butuh kacamata baca atauplus untuk mengoreksinya.

Followers

Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.


Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam.

1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.

Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.

2. Gunakan filter monitor.

Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

3. Periksa monitor anda.

Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.

4. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.

Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

5. Perhatikan posisi monitor.

Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.

5. Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.

Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.

6. Istirahatkan mata anda.

Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.

7. Periksa kacamata atau lensa kontak.

Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah.

Sesekali biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.

Read More......
|

Mata adalah organ tubuh yang paling menakjubkan. Mata adalah jendela dunia. Dengan mata kita dapat melihat hijaunya daun, birunya langit, warna warni bunga, putihnya salju dan segala keindahan dunia lainnya. Setelah bertahun tahun hidup dalam keindahan itu, apa yang terjadi bila semuanya tiba tiba berubah menjadi gelap?

Kebutaan atau hilangnya penglihatan merupakan masalah utama kesehatan di beberapa negara baik negara berkembang maupun negara maju. Di Amerika, hampir 3,3 juta penduduk yang berusia diatas 40 tahun mengalami kebutaan oleh karena berbagai sebab.

Penyebab kebutaan utama adalah karena proses penuaan seperti penyakit katarak (kekeruhan pada lensa mata), glaucoma, retinopathy diabetic dan degenerasi makular. Disamping itu, wanita hamil juga rentan terhadap kebutaan akibat dari ketidakstabilan kadar hormon, tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dalam dunia kesehatan jamak kita mendengar istilah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’. Begitu pula halnya dengan masalah kesehatan mata. Akan lebih baik jika sedari dini kita menyadari akan faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata sehingga sedapat mungkin kita hindari.

Faktor faktor resiko tersebut dapat berasal dari pekerjaan yang kita lakukan sehari hari serta kebiasaan kebiasaan buruk yang sering kita lakukan di rumah. Berikut faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata di tempat kita bekerja :

*Bahan bahan iritan dan korosif.
*Kilatan cahaya yang terlalu terang.
*adiasi ultraviolet dari pekerjaan yang berhubungan dengan listrik.
*Ranting ranting pohon.
*Debu dan kotoran.
*Partikel partikel kecil dari kegiatan pemotongan besi, gergaji, penggalian dan aktifitas lainnya.
*Serpihan fiber dari fiberglass.

Jika karena pekerjaan anda tidak bisa menghindar dari faktor faktor resiko tersebut, anda harus menggunakan alat pelindung mata yang sesuai standar. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kaca pelindung mata adalah :

*Tidak mudah tergores dan memiliki kualitas yang bagus.
*Mengikuti standar keamanan Internasional untuk pelindung mata.
*Mempunyai ventilasi yang bagus.
*Terlihat jelas.
*Tidak menganggu penglihatan.
*Dapat melindungi mata dari radiasi yang berbahaya.
*Tidak menganggu kenyamanan bekerja.
*Ringan dan sesuai dengan ukuran mata anda.

Selain pelindung mekanis, jangan lupakan melindungi mata dari dalam tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, anti oksidan dan mineral yang cukup. Hindari makanan makanan buruk yang tidak bagus untuk kesehatan secara umum.

Untuk mencegah penularan penyakit infeksi mata, anda dapat melakukan langkah langkah berikut :

*Biasakan untuk mencuci tangan sebelum atau setelah melakukan aktifitas tertentu.
*Hindari bertukar tukar alat rias mata atau obat tetes mata.
*Jangan menyentuh ujung dari obat tetes mata dengan tangan.
*Jangan membasahi lensa kontak anda dengan mulut atau air ludah.

Dengan melakukan hal hal tersebut diatas maka anda akan tetap dapat menikmati indahnya dunia saat memasuki usia 40 tahun


Read More......
|

The retina is a multi-layered sensory tissue that lines the back of the eye. It contains millions of photoreceptors that capture light rays and convert them into electrical impulses. These impulses travel along the optic nerve to the brain where they are turned into images.

There are two types of photoreceptors in the retina: rods and cones. The retina contains approximately 6 million cones. The cones are contained in the macula, the portion of the retina responsible for central vision. They are most densely packed within the fovea, the very center portion of the macula. Cones function best in bright light and allow us to appreciate color.

There are approximately 125 million rods. They are spread throughout the peripheral retina and function best in dim lighting. The rods are responsible for peripheral and night vision.

This photograph shows a normal retina with blood vessels that branch from the optic nerve, cascading toward the macula.


Read More......
|

Pengertian Toxoplasmosis

Toxoplasmosis (toxo) adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii. Infeksi paling umum didapat dari kontak dengan kucing-kucing dan feces mereka atau daging mentah atau yang kurang masak.

Pusat-pusat pengontrol dan pencegah penyakit Amerika (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 60 juta orang-orang di Amerika mungkin membawa parasit Toxoplasma, namun hanya sangat sedikit yang mempunyai gejala-gejala karena sistim imun yang sehat biasanya menjaga parasit-parasit dari menyebabkan penyakit.
Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Risiko Mendapatkan Toxo

Situasi-situasi berikut berpotensi memaparkan seseorang pada parasit toxoplasma dan meningkatkan risiko memperoleh toxoplasmosis:

* menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah berkebun, membersihkan tempat kucing buang air besar, atau apa saja yang bersentuhan dengan feces kucing
* memakan daging mentah atau yang kurang masak, terutama daging babi, daging kambing, atau daging rusa
* menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah kontak dengan daging mentah atau setengah matang
* transplantasi organ atau transfusi (ini adalah jarang)

Jika seorag wanita hamil ketika ia terinfeksi dengan toxo, infeksi dapat ditularkan darinya ke bayi dengan adakalanya konsekwensi-konsekwensi malapetaka.
Gejala-Gejala Umum Dari Toxoplasmosis

Meskipun orang-orang yang terinfeksi dengan toxoplasmosis seringkali tidak sadar mempunyai penyakit ini, gejala-gejala yang khas dari toxo adalah gejala-gejala seperti flu termasuk pembengkakan nodul-nodul limfa dan nyeri-nyeri otot dan nyeri-nyeri yang berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika sistim imun anda normal, anda tidak dapat memperoleh infeksi lagi.
Mengapa Beberapa Orang Mengembangkan Persoalan-Persoalan Yang Parah Dari Toxo ?

Sedikit orang-orang dengan toxo mengembangkan gejala-gejala karena sistim imun biasanya menjaga parasit dari menyebabkan penyakit. Bagaimanapun, siapa saja dengan sistim imun yang dikpompromikan berada pada risiko untuk persoalan-persoalan serius dari toxo. Individu-individu ini termasuk mereka yang menjalani kemoterapi, orang-orang dengan HIV/AIDS atau kekacauan-kekacauan imun lain, dan penerima-penerima transplantasi organ baru-baru ini.

Pada orang-orang ini, infeksi yang terjadi kapan saja selama kehidupannya dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala yang parah dari toxoplasmosis seperti kerusakan pada mata, otak, atau organ-organ lain.

Ocular toxoplasmosis, yang merusak mata-mata, dapat menjurus pada penglihatan yang berkurang, penglihata yang kabur, nyeri (seringkali dengan cahaya yang silau), kemerahan mata, dan adakalanya keluar air mata, menurut CDC.


Read More......
|

Lebih sering menyerang anak2 dan sangat menular.
Penyebabnya adalah infeksi virus, terkadang disertai infeksi bakteri. Belekan membuat mata menjadi merah, bengkak dan nyeri serta membuat produksi kotoran mata (belek) bertambah.
Tanda dan gejalanya yang khas adalah bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu bangun tidur karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata. Proses perkembangan penyakit berlangsung cepat dan akan menyebabkan pandangan menjadi kabur.

Belekan karena infeksi virus biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, tetapi jika disertai infeksi bakteri diperlukan obat mata yang mengandung antibiotik; terutama jika kotoran semakin banyak dan berwarna coklat.

Read More......
|