About Me

Jumlah penyakit dan gangguan mata lebih dari 200. Sebagian menimpa kaum berusia 40 tahun keatas. Untungnya hampir semua masih mungkin dicegah. 1. Tak seorang pun bisa luput kena 'mata tua'. Pasti kemampuan melihat dekat seseorang semakin menurun sejak muda. Puncaknya pada usia 40-an. Oleh proses menua, normal lensa mata semakin hari kian tak cukup kuat lagi mencembung. Itu berarti kemampuan melihat dekat berangsur menurun. Kita menyebutnya rabun dekat menua (presbyopia). Mata tua butuh kacamata baca atauplus untuk mengoreksinya.

Followers

Conjunctivitis adalah peradangan dari conjunctiva (lapisan yang paling luar dari mata dan batin permukaan eyelids), paling sering karena adanya reaksi alergi atau infeksi ( biasanya virus, tapi kadang-kadang bakteri Walaupun artikel ini berkaitan umumnya kepada manusia, binatang seperti canines (anjing) dapat mengalami kondisi ini.
Conjunctivitis yang paling sering disebabkan oleh infeksi virus.
.Viral conjunctivitis biasanya tidak memerlukan perawatan (perkecualian yang langka yang herpes conjunctivitis, yang memerlukan acyclovir), dan pencegahan penyebaran sangat penting. Conjunctivitis juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi, iritasi mata, dan mata kering.
Mata Merah Yang Disebabkan Virus
Penyebab yang memimpin dari suatu mata merah yang meradang adalah infeksi virus. Sejumlah virus-virus yang berbeda dapat menjadi bertanggung jawab atas infeksi. Gejala-gejala mata merah yang disebabkan virus biasanya dihubungkan lebih banyak dengan suatu pengeluaran cairan yang tidak berwarna hijau atau kuning. Seringkali, gejala-gejala virus seperti influensa, seperti hidung yang mampat dan hidung yang ingusan, juga hadir. Kelopak-kelopak mata mungkin juga bengkak. Adakalanya melihat pada sinar-sinar yang terang adalah menyakitkan. Ketika mata merah yang disebabkan virus mungkin tidak memerlukan suatu antibiotik, mereka yang terpengaruh harus menemui seorang dokter, karena adakalanya bentuk mata merah ini dapat berkaitan dengan infeksi kornea (bagian jernih dari depan bolamata). Infeksi ini harus dideteksi dan dirawat secara benar. Mata merah yang disebabkan oleh virus adalah sangat menular. Mata merah yang disebabkan virus biasanya hilang dalam tujuh sampai sepuluh hari setelah munculnya gejala-gejala.
Mata Merah Yang Disebabkan Bakteri
Bakteri yang paling umum menyebabkan mata merah yang infeksius adalah staphylococci, pneumococci, dan streptococci. Gejala-gejala mata merah yang disebabkan bakteri termasuk:
• sakit/nyeri mata,
• bengkak,
• kemerahan, dan
• suatu jumlah kotoran yang sedang sampai besar, biasanya berwarna kuning atau kehijauan.
Kotoran umumnya berakumulasi setelah tidur. Anak-anak yang terpengaruh mungkin terbangun paling tidak senang bahwa mata mereka lengket tertutup, memerlukan suatu handuk yang hangat untuk mengangkat kotorannya. Mata merah yang disebabkan bakteri dirawat dengan berulangkali penggunaan handuk-handuk hangat pada mata-mata (coba terapkan ini pada satu mata anak anda setiap waktu selama suatu video yang ia senangi) dan memerlukan obat-obat tetes antibiotik atau obat salep yang diresepkan oleh dokter.
Hati-hati untuk tidak menggunakan obat yang diresepkan untuk orang lain, atau dari suatu infeksi lama, karena mungkin ini tidak memadai untuk infeksi anda yang sekarang atau mungkin telah tercemar dari infeksi-infeksi lain dengan secara kebetulan menyentuhkan botol obat pada area-area yang terinfeksi. Suatu metode yang aman, efektif, dan kurang menakutkan untuk anak anda, untuk meneteskan obat tetes kedalam mata-mata melibatkan meminta anak anda untuk berbaring, dengan instruksi-instruksi untuk hanya "menutup mata-mata anda", dan menempatkan jumlah-jumlah tetesan yang direkomendasikan pada pojok bagian dalam dari mata, dekat jembatan hidung, dan biarkan mereka membuat suatu "danau" kecil disana. Ketika anak anda bersantai dan membuka mata-mata, obat tetes akan mengalir dengan lembut kedalam selaput-selaput lendir yang terinfeksi tanpa keperluan untuk "memaksa buka" mata-matanya.
Ketika anda merasa bahwa anda atau anak anda mungkin mempunyai mata merah yang disebabkan bakteri, adalah sangat penting untuk menemui dokter anda segera untuk beberapa sebab-sebab. Pertama, jika penyebabnya adalah suatu infeksi bakteri, suatu antibiotik akan diperlukan untuk membantu sistim imun yang melawan infeksi untuk membasmi infeksi ini. Kedua, jika anda mengalami gejala-gejala lain seperti hidung yang ingusan, batuk, sakit telinga, dan seterusnya, ada suatu kesempatan yang baik bahwa gejala-gejala ini disebabkan oleh bakter-bakteri yang sama, dan suatu antibiotik oral mungkin sangat baik diperlukan untuk merawat infeksi ini bersama dengan obat-obat tetes antibiotik atau obat salep untuk mata. Akhirnya, dokter anda akan ingin meniadakan kemungkinan bahwa infeksi telah menyebar ke area-area dimana gejala-gejalanya mungkin masih belum nampak.

Gejala
Kemerahan (hyperaemia), iritasi (chemosis) dan air (epiphora) dari mata adalah gejala umum pada semua bentuk conjunctivitis. Akut conjunctivitis biasanya alergi gatal, dan sering menjadikan kelopak mata bengkak. Kronis sering menyebabkan alergi gatal atau iritasi

Penyakit berbahaya
Bagaimanapun, pengobatan penyakit conjunctivitis memang tidak terlalu sulit karena penyakit ini memang tergolong tidak berbahaya. Lain halnya jika Anda terkena penyakit mata seperti miopia, katarak, glaukoma dan degenerasi makula (atrofi). Penyakit ini tidak main-main karena bisa menimbulkan kebutaan.

Read More......
|

DEFINISI
Optic neuritis adalah peradangan pada saraf optik dimanapun sepanjang lintasannya.

PENYEBAB
Optic neuritis kemungkinan disebabkan oleh infeksi virus (khususnya pada anak), vaksinasi, meningitis, sifilis, penyakit autoimmun tertentu seperti multiple sclerosis, dan peradangan intraocular (uveitis). Meskipun begitu, penyebab optic neuritis seringkali tidak diketahui.


GEJALA
Optic neuritis menyebabkan kehilangan penglihatan, yang kemungkinan ringan atau berat dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata. Kehilangan penglihatan bisa terjadi lebih dari sehari. Penglihatan pada mata yang berkaitan atau mata bisa berkisar dari hampir normal sampai benar-benar buta. Kemungkinan terasa sakit dengan gerakan mata. Tergantung pada penyebabnya, penglihatan bisa sembuh hanya kemudian memburuk pada peristiwa berulang pada penglihatan yang buruk.

DIAGNOSA
Diagnosa meliputi penelitian pada reaksi pupil dan penelitian bagian belakang mata dengan ophthalmoscope, piringan optik (kepala saraf optik pada bagian belakang mata) bisa tampak membengkak. Tes penglihatan peripheral bisa memperlihatkan kehilangan penglihatan pada keliling bagian visual (samping). Magnetic resonance imaging (MRI) bisa menunjukkan bukti multiple sceloris atau, jarang, tumor menekan saraf optik.

PENGOBATAN
Kebanyakan kasus optic neuritis akan membaik dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Meskipun begitu, pada beberapa hal, pengobatan dengan infus kortikosteroid dan obat-obatan lain bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi kemungkinan kambuh. Jika sebuah tumor menekan saraf optic, penglihatan biasanya membaik begitu tekanan yang disebabkan oleh tumor telah dihilangkan.


Read More......
|

Apakah ARMD itu
Age related macular degeneration (ARMD) adalah penyakit pada mata yang merusak penglihatan sentral. Penyakit ini merusak macula, yaitu suatu daerah kecil dibagian retina yang terdapat di dalam bola mata. Makula berperan dalam membedakan warna dan melihat jelas atau detail

Kita memerlukan penglihatan sentral untuk beraktifitas seperti membaca, mengendarai mobil / motor dan mengenali wajah seseorang.
ARMD tidak mengganggu penglihatan tepi, sehingga tidak menyebabkan kebutaan total. Resiko bertambah dengan bertambahnya umur, biasanya dimulai pada umur 50 tahun


Apa penyebab ARMD
Para ahli masih mempelajari penyebab penyakit ini. Saat ini diketahui ada beberapa factor yang menyebabkan, antara lain :
- Genetik
- Nutrisi
- Merokok
- Matahari

Ada dua tipe ARMD yaitu :
Tipe Kering / Dry ARMD merupakan kasus yang paling banyak terjadi (kira – kira 85-90%), penyakit ini berkembang perlahan. Pada kasus ini, sel dan pembuluh darah dibawah macula retina rusak dan terjadi penumpukan eksudat dibalakangnya, (drusen). Ini merusak macula dan menghambat jalannya signal ke otak. Penglihatan sentral perlahan menjadi redup.
Tipe Basah / Wet ARMD merupakan kasusu yang jarang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan / kerusakan di macula dalam hitungan bulan atau minggu. Pada ARMD ini terdapat pembuluh darah abnormal yang rapuh yang tumbuh di bagian belakang retina. Kebocoran pembuluh darah ini menyebabkan macula rusak

Bagaimana Gejalanya
Gejala utamanya adalah melihat redup pada penglihatan sentral. Benda nampak berubah atau lebih kecil dari yang sesungguhnya. Lama kelamaan nampak adanya daerah gelap di lapang pandang sentral. Bila AMD semakin memburuk, maka akan terjadi kesulitan untuk membaca atau mengendarai kendaraan.

Bagaimana ARMD dapat di Diagnosa
Dokter mata dapat mendiagnosa ARMD, apabila menemukan drusen, dimana terdapat beberapa lesi yang berisi materi sisa metabolisme yang terbentuk di mata bagian dalam
Dokter dapat pula meminta anda melihat pada Amser grid, yaitu suatu gambar dengan garis dan titik di bagian tengah untuk melihat perubahan di penglihatan sentral.

Bagaimana Mengobatinya
Dry ARMD saat ini tidak ada obat ataupun operas untuk ARMD jenis ini. Sebaiknya pasien Dry ARMD, memeriksakan diri segera apabila terjadi perubahan pada penglihatan dan melakukan control yang rutin dan berkala ke dokter mata
Wet ARMD. Pada Wet ARMD kadang – kadang dapat dilakukan laser atau dengan PDT (Photodynamic Therapy). Pengobatan ini tidak akan mengembalikan penglihatan sentral tetapi dapat menurunkan / mencegah progresifitas penyakit
Ada beberapa penelitian yang mengatakan penggunaan vitamin dan mineral mengurangi memburuknya gejala ARMD tipe Wet. Laser hanya dapat digunakan pada 20-30% kasus Wet ARMD dan PDT hanya dapat digunakan pada 10-15% kasus

Para ahli masih terus melakukan penelitian tentang hal ini dan mencari cara yang efektif untuk mengobati ARMD ini. Salah satu cara adalah dengan menyuntikkan sejenis obat anti VEGF (Vascular Endotelial Growth Factor)

Penurunan penglihatan akibat ARMD aini akan mempengaruhi pekerjaan dan gaya hidup seseorang.

Read More......
|

Buta warna terjadi akibat tidak ada atau tidak berfungsinya sel yang sensitive dengan warna di lapisan retina mata. Retina adalah lapisan saraf yang meneruskan rangsangan cahaya dan mengirimkan ke otak. Seseorang menderita buta warna mendapat kesulitan dalam membedakan merah, hijau, biru atau campuran dari berbagai warna


Mata mempunyai tiga jenis sel kerucut yang sensitive terhadap cahaya dan terletak di dalam lapisan retina. Setiap jenis sel, ada yang sensitive terhadap warna merah, hijau atau biru. Kita dapat membedakan warna bila kita mempunyai sejumlah tertentu sel – sel tersebut

Apa penyebab buta warna
Kebanyakan kasus buta warna disebabkan karena bawaan lahir (buta warna turunan). Dapat pula disebabkan karena umur, penyakit atau kecelakaan (buta warna didapat). Buta warna turunan jauh lebih banyak di banding yang di dapat dan (prevalensi) pada laki – laki jauh lebih banyak di banding wanita

Bagaimana Gejala Buta Warna
Gejala buta warna sangat bervariasi. Pada beberapa orang sangat ringan dan mereka sukar dibedakan dengan orang – orang yang melihat warna dengan normal. Pada orang orang yang mempunyai gangguan buta warna berat, hanya dapat membedakan beberapa warna, sedangkan orang normal dapat membedakan ribuan warna. Yang amat jarang dijumpai adalah orang yang hanya dapat melihat warna hitam, putih dan abu – abu

Bagaimana Buta warna Dapat Didiagnosa
Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah dengan uji Pseudoisochromatic. Pada pemeriksaan ini penderita diminta melihat rangkaian titik – titik berwarna yang mempunyai pola tertentu

Bagaimana Mengobatinya
Buta warna turunan tidak dapat diobati. Pada beberapa buta warna yang didapat, dapat diobati, tergantung penyebabnya

Masalah buta warna dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, seperti mempengaruhi kemampuan belajar atau membaca serta membatasi pilihan karir seseorang

Bagaimanapun, anak –anak atau orang dewasa dengan masalah ini dapat belajar untuk mengkompensasi ketidakmampuan dalam melihat warna

Read More......
|